Jumat, 17 Juni 2011

Mengatasi Arsip Rar/Zip yang corrupt/broken

Ada sebagian pendownload game di blog saya yang mengeluhkan game yang mereka download filenya corrupt, saya juga tidak tau kenapa file rar yang diupload di mediafire sering corrupt seperti itu, nah sekarang saya akan memberikan solusiya,

Selasa, 14 Juni 2011

Impian, Kenyataan dan Harapan!

Dalam hidup setiap manusia dibekali banyak harapan dan impian yang ingin diraih, apalah artinya hidup tanpa sebuah harapan dan impian.

Bedanya Cowok dan Cewek di Pagi Hari

Tentu saja, ketika cowok dan cewek bangun di pagi hari memiliki aktifitas masing masing, namun sepertinya perbedaan tersebut terlalu jauh,

10 Sinyal Wanita Sedang Berbohong

Banyak cara untuk mengetahui apakah pasangan pria berbohong. Namun, jangan salah, saat Anda berbohong tandanya juga bisa dideteksi pria. John DeVore, penulis ‘Mind of Man’ menuturkan sebenarnya lebih mudah mendeteksi kebohongan pada wanita, asal tahu tanda-tandanya. Berikut beberapa sinyal kebohongan yang dapat diperhatikan dari gerak-gerik kaum hawa seperti dikutip dari Your Tango.

Senin, 13 Juni 2011

Senin, 06 Juni 2011

Director of Photography (DOP)






Pengertian:
Yang menciptakan imaji visual film adalah sinematografer atau Pengarah Fotografi/PF. Ia adalah orang yang bertanggungjawab terhadap kualitas fotografi dan pandangan sinematik (cinematik look) dari sebuah film. Ia juga melakukan supervisi personil kamera dan pendukungnya serta bekerja sangat dekat dengan sutradara.

Penulis Skenario




Penulis Skenario adalah sineas profesional yang menciptakan dan meletakkan dasar acuan bagi pembuatan film dalam bentuk (format) naskah (skenario).

Tugas dan Kewajiban Penulis Skenario



Tugas dan Kewajiban Penulis Skenario:
  1. Menciptakan dan menulis dasar acuan dalam bentuk naskah/skenario atas dasar ide cerita sendiri atau dari pihak lain.
  2. Bagi penulis dasar acuan itu bisa dilakukan secara bertahap mulai dari ide cerita, sinopsis (basic story), treatment dan skenario, atau bisa langsung menjadi skenario.
  3. Bekerja dari tahap pengembangan ide (development) sampai jangka waktu terakhir (praproduksi).
  4. Membuat skenario dengan format yang telah ditentukan.
  5. Menjadi narasumber bagi pelaksana produksi bila diperlukan.
  6. Penulis Skenario adalah orang yang mempunyai keahlian membuat transkripsi sebuah film. Membuat film dalam bentuk tertulis.


Hak-hak Penulis Skenario



Hak-hak Penulis Skenario:
  1. Mendapatkan bahan acuan yang memadai sesuai dengan yang telah disepakati untuk menunjang penulisan scenario.
  2. Mendapatkan kelengkapan bahan acuan penulisan scenario dalam bentuk; melakukan riset literature dan/atau riset lapangan.
  3. Apabila bahan acuan penulisan scenario dilakukan secara tim, maka nama anggota tim yang terlibat berhak untuk dicantumkan dalam credit title.
  4. Mendapatkan waktu yang memadai untuk melaksanakan proses riset dan penulisan scenario.
  5. Menerima pertimbangan dari pihak lain apabila ada pengurangan, perubahan dan penambahan materi dasar dalam scenario (antara lain; ide dasar, plot, dialog, karakter tokoh-tokoh dan lain sebagainya).
  6. Namanya tercantum dalam credit title dan bahan publikasi lainnya (publicity material).
  7. Apabila scenario ditulis oleh sebuah tim, maka nama anggota tim yang terlibat dicantumkan dalam credit title.


Contoh Format Skenario


I. Halaman Muka
PT. ALPHABET FILM
“ABCD”
Ide Cerita & Penulis Skenario
AC/DC
II. Isi
01. INT. RUMAH MAKAN – SIANG
Tampak terlihat beberapa orang sedang menikmati hidangan di rumah makan tersebut. ROMI (25) terlihat duduk sambil menelepon seseorang lewat HP miliknya. Pakaiannya seperti seorang eksekutif muda.
(OS)
Sate padangnya satu, sate kambing satu..
Lalu muncul beberapa orang bergaya mafia. Berjalan SLOW MOTION. Kemudian mereka pun duduk di salah satu tempat.
FADE OUT
FADE IN
02. INT. KAMAR ROMI - SIANG
Kamar yang terlihat begitu berantakan. Beberapa pakaian, buku, majalah, CD dan kaset berantakan dimana-mana. Beberapa dinding kamar itu terpampang poster grup band terkenal. Romi terlihat tertidur pulas.
CUT TO

Sumber: filmpelajar.com

Diambil dari:
Job Description Pekerja Film (versi 01)
Terbitan FFTV IKJ dan KFT
Cetakan Pertama, Maret 2008.
ISBN 979-979-99351-1-3

Minggu, 05 Juni 2011

Departemen Kamera

Pengertian Sinematografi :
Secara sederhana, Sinematografi dapat diartikan sebagai seni dan teknologi dari fotografi gambar bergerak (motion picture photography).
Seni Sinematografi :
  1. Memvisualisasikan sesuai skenario dan konsep penyutradaraan.
  2. Mengkomposisikan sebuah adegan.
  3. Menciptakan look dan mood.
  4. Melukis adegan dan aktor dengan pencahayaan.
  5. Penggambaran setiap shot untuk melebur ke dalam cerita.
Teknologi Sinematografi :
  1. Pemilihan kamera, lensa, dan filter.
  2. Pemilihan bahan baku untuk dapat menetapkan look dari filmnya.
  3. Pemilihan peralatan lampu dan menguasai kondisi lokasi.
  4. Koordinasi dengan personil film dan lighting.
  5. Integrasi dengan spesial efek.
Seorang sinematografer diharapkan menterjemahkan naskah cerita dan konsep sutradara ke dalam imaji visual. Kolaborasi mereka sudah dimulai jauh sebelum shooting dimulai.

Bidang Kerja - Departemen Sinematografi
 
Praproduksi :
   1. Pemilihan dan tes bahan baku/format digital.
   2. Pemilihan dan tes filter.
   3. Merencanakan pencahayaan.
   4. Identifikasi kebutuhan peralatan.
Produksi :
   1. Jadwal pembagian shot.
   2. Penempatan kamera.
   3. Komposisi shot-shot.
   4. Menjaga kontinuiti visual.
Pascaproduksi :
   1. Penggunaan spesial proses.
   2. Komunikasi dengan laboratorium.
   3. Komunikasi dengan editor.
   4. Komunikasi dengan colorist.

Tim Kerja - Departemen Kamera 

Tim Kerja Departemen Kamera :
1. Sinematografer/Pengarah Fotografi/Director of Photography
2. Operator Kamera
3. Asisten Kamera 1 / focus puller
4. Asisten Kamera 2 / clapper loader / DV Engineer
5. Kontinuiti Cahaya / still foto
6. Gaffer
7. Best Boy
8. Electrician
9. Grip
10. Best Boy

Sumber : filmpelajar.com
Diambil dari:
Job Description Pekerja Film (versi 01)
Terbitan FFTV IKJ dan KFT
Cetakan Pertama, Maret 2008.
ISBN 979-979-99351-1-3

Sutradara


           Sutradara menduduki posisi tertinggi dari segi artistik. Ia memimpin pembuatan film tentang bagaimana yang harus tampak oleh penonton. Sutradara harus mampu membuat film dengan wawasan, sense of art, serta pengetahuan tentang medium film, untuk mengontrol film dari awal produksi sampai dengan tahap penyelesaian.

Tahap Pra Produksi

 1. Interpretasi Skenario (script conference)
a. Analisa skenario yang menyangkut isi cerita, struktur dramatik, penyajian informasi, dan semua hal yang berhubungan dengan estetika dan tujuan artistik film.
b. Hasil analisa didiskusikan dengan semua Kepala Departemen (sinematografi, artistik, suara, editing) dan Produser untuk merumuskan konsep penyutradaraan film
2. Pemilihan Kru
Sutradara dan Produser memilih dan menentukan Kru yang akan terlibat di dalam produksi.
3. Casting
Sutradara menentukan dan melakukan casting terhadap para pemain utama dan pendukung yang dibantu oleh Asisten Sutradara dan Casting Director.
4. Latihan/rehearsal
a. Kepada pemain utama, sutradara menyampaikan visi dan misinya terhadap penokohan yang ada di dalam skenario, lalu mendiskusikannya dengan tujuan untuk membangun kesamaan persepsi karakter tokoh antara sutradara dan pemain utama.
b. Sutradara melakukan pembacaan skenario (reading) bersama seluruh pemain untuk membaca bagian dari dialog dan action pemain masing-masing.
c. Sutradara melakukan latihan pemeranan dengan pemain utama.
d. Sutradara melakukan evaluasi terhadap hasil latihan pemeranan yang telah direkam sebelumnya.
5. Hunting
a. Hunting lokasi bersama Penata Fotografi, Penata Artistik, Asisten Sutradara, dan Manajer Produksi
b. Menentukan lokasi yang akan digunakan shooting berdasarkan diskusi dengan Penata Fotografi, Penata Artistik, dan Penata Suara.
c. Sutradara memastikan lokasi berdasarkan semua aspek teknis.
6. Perencanaan shot dan blocking/planning coverage dan staging
a. Sutradara merumuskan dan menyusun director shot pada setiap scene yang ada di skenario.
b. Sutradara membuat ilustrasi staging pemain dan peletakan kamera ke dalam bentuk floorplan.
c. Sutradara membuat storyboard dibantu oleh storyboard artist.
7. Praproduksi Final (Final Preproduction)
Sutradara melakukan diskusi/evaluasi bersama-sama dengan crew dan pemain utama untuk persiapan shooting yang terkait dengan teknis penyutradaraan dan artistik.

Tahap Produksi

  1. Berdasarkan breakdown shooting, sutradara menjelaskan adegannya kepada Astradara (Asisten Sutradara) dan Kru utama lainnya tentang urutan shot yang akan diambil (take).
  2. Mengkoordinasikan kepada Astrada untuk melakukan latihan blocking pemain yang disesuaikan dengan blocking kamera.
  3. Sutradara memberikan pengarahan terhadap pemain apabila dirasa kurang dalam akting.
  4. Sutradara mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam hal kreatif apabila ada persoalan di lapangan.
  5. Melihat hasil shooting.

Tahap Pascaproduksi

  1. Bila ada catatan khusus dari laboratorium (untuk produksi film) atau Editor, Sutradara melihat dan mengevaluasi hasil shooting/materi editing.
  2. Melihat dan mendiskusikan dengan Editor hasil rought cut dan fine cut.
  3. Melakukan evaluasi tahap akhir dan diskusi dengan penata musik tentang ilustrasi musik yang telah dikonsepkan terlebih dulu pada saat praproduksi. 
  4. Melakukan evaluasi dan diskusi jalannya mixing berdasarkan konsep suara yang telah ditentukan pada saat praproduksi.
  5. Berdasarkan konsep warna yang telah ditentukan pada saat praproduksi, Sutradara melakukan koreksi warna di laboratorium/studio, setelah berdiskusi dengan Produser dan Penata Fotografi.
 Sumber : filmpelajar.com
Diambil dari:
Job Description Pekerja Film (versi 01)
Terbitan FFTV IKJ dan KFT
Cetakan Pertama, Maret 2008.
ISBN 979-979-99351-1-3

Produser

 

Apa itu Produser?

Produser adalah seseorang yang membuat film dan bertanggung jawab atas filmnya secara langsung dan melaksanakannya secara sadar.

Kamis, 02 Juni 2011

Alexa rank

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons